,

"Agama Terakhir ini Hanyalah Titik Awal"

"....Sebagian orang sangat jarang mengistirahatkan hati; sementara sebagian lainnya menemukan kepuasan  (ketenangan) di dalam agama; sebagian lainnya bahkan meminta lebih; bukanlah ketenangan pikiran yang harus mereka miliki, tetapi Kedamaian Agung, yang terkandung di dalamnya Ruh Yang melimpah ruah"
 "Bagaimana dengan agama?"
"agama terakhir ini hanyalah titik awal"
"lalu, apakah ada yang melampaui agama?"
"Di atas agama, ada doktrin.......Doktrin adalah alat untuk mencapai Tuhan"
"Apa maksudnya?"
"Untuk apa aku memberitahumu, padahal kamu tidak berniat untuk memanfaatkannya? Kalau kamu datang kepadaku sebagai muridku, akan ku jawab pertanyaanmu. Tetapi baguskah jika sebatas memuaskan keingintahuan saja?

Syeikh Alawi, dialog dengan Dr. Carret di dalam "A Sufi Saint of The Twentieth Century", Hal. 26-7

~Diterjemahkan oleh: Noi Butthei 




~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ 

"....Some people are set at rest by very little; others find their satisfaction in religion; some require more; it is not only peace of mind that they must have, but the Great Peace, which brings with it the plenitude of the Spirit."
"What about religion?"
"For these last religion is only a starting point".
"Then is there anything above religion?"
"Above the religion there is the doctrine. (...) The means of attaining to God Himself".
"And what are these means?"
"Why should I tell you, since you are not disposed to make use of them. If you came to me as my disciple I could give you an answer. But what would be the good of satisfying an idle curiosity?"

Shaikh al-'Alawi, dialogue with Dr. Carret in A Sufi Saint of the Twentieth Century, pp.26-7.

Source: http://www.frithjof-schuon.com/sufism.htm




0 comments »

Sesini duyur!